Kabupaten Ciamis memiliki potensi sumber daya alam yang sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian daerah, seperti lahan pertanian yang luas, perkebunan, kehutanan dan dikenal sebagai sentra ternak unggas terutama ayam ras pedaging dan petelur di wilayah Priangan Timur, bahkan merupakan pemasok ayam ras pedaging terbesar ke wilayah Bandung dan Jabotabek.
Balai Pembibitan ayam buras sentul itu memiliki kapasitas sekitar 2500 ekor, tetapi pada pelaksanaanya untuk rumah makan di Bandung yang minta dipasok 300 ekor/ hari belum terlayani.
Pengembangan budidaya ayam sentul tidak hanya pada aspek ekonomi, namun juga pada aspek pelestarian plasma nuftah khas Ciamis. Karena berdasarkan surat Keputusan Menteri Peternakan No 689/Kpts.PD.410/2.2013, tanggal 13 Februari tahun 2013, ayam sentul ditetapkan menjadi plasma nutfah Ciamis sekaligus Icon Jabar.
Ayam sentul terdiri dari sentul kelabu, warna bulunya abu-abu, debu abu-abu keputihan, batu abu-abu tua, geni abu-abu kemerahan, emas abu-abu kekuningan dan sentul jambe, warna bulu abu-abu kecoklatan.